Pengalaman Pertama Vaksin Covid-19 di Kota Sukabumi
Pandemic Covid-19 di akhir 2019 yang berawal di wuhan provinsi hubei Tiongkok memang menjadi sebuah hal yang sangat ditakutkan, kenapa tidak semua orang di dunia ini hampir terdampak mulai dari dampak ekonomi hingga pendidikan pun ikut terdampak, segala upaya pun di lakukan, mulai dari karantina wilayah ( lockdown ), menerapkan 3M, 5M hingga pada puncaknya ditemukannya vaksin untuk menangkal covid-19 ini.
dikutip dari wikipedia vaksin adalah : bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit. Pemberian vaksin (imunisasi) dilakukan untuk mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi penyebab penyakit - penyakit tertentu. Vaksin biasanya mengandung agen yang menyerupai mikroorganisme penyebab penyakit dan sering dibuat dari mikrob yang dilemahkan atau mati, dari toksinnya, atau dari salah satu protein permukaannya.
Nah jadi selama ini para ilmuan di seluruh dunia berbondong - bondong untuk membuat vaksin penangkal Covid-19, akhirnya beberapa bulan yang lalu Indonesia juga kebagian vaksin yang di produksi oleh tiongkok atau biasa disebut dengan Sinovac.
Vaksin pertama Covid-19 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi
Sebelumnya saya mengalami ketakukan yang berlebihan ketika akan melakukan vaksinasi, karena tidak sedikit juga pengalaman buruk di dunia setelah melakukan vaksin, tapi saya percaya mungkin saja kurang meneliti tentang kondisi badan pada saat akan di vaksin.
Tahapan Vaksinasi Vaksin Covid-19
Lembar isian yang harus kita isi sebelum vaksinasi beserta nomor antrian, yang nanti akan di panggil oleh petugas
1. Peserta akan diberikan sebuah lembar kertas mengisi nama, nik dan nomor telepon ( yang bisa di sms ) serta beberapa isian mengenai kondisi tubuh / kesehatan beserta nomor antrian.
2. Setelah itu peserta akan dilakukan verifikasi oleh petugas dan diarahkan ke meja registrasi untuk pengecekan ulang.
3. Kemudian peserta vaksin akan di arahkan ke meja screening 1 untuk pengecekan gula darah, tinggi badan berat badan, tensi dan suhu tubuh serta pertanyaan ringan mengenai pola hidup sehat.
4. Kemdian dipersilahkan untuk duduk menunggu panggilan untuk melakukan screening 2 yaitu konsultasi berupa pertanyaan yang ada di lembar yang diisi, oleh petugas medis berpengalaman, setelah kita berhasil dan tidak ada hambatan, maka langsung di arahkan ke meja petugas penyuntikan vaksin covid-19
5. Proses penyuntikan akan berlangsung sangat sebentar, tidak kerasa bahkan, setelah penyuntikan nanti lembar vaksin akan disimpan dahulu dan kita akan menunggu selama 30 menit untuk merasa - rasa apabila ada keluhan, bisa langsung di konsultasikan kepada petugas kesehatan setempat.
Penyuntikan vaksin oleh tim medis kepada mang jokopi dengan tas hermes nya :)
6. Setelah menunggu 30 menit akhirnya langsung bisa membawa kartu vaksinasi dan mendapatkan sertifikat vaksin covid 19 melalui link sms yang di terima, serta apabila ini adalah vaksinasi ke 1, yang ke 2 akan diinfokan juga alamat rujukan selanjutnya.
Link SMS yang dikirimkan dan mendapat sertifikat Vaksinasi COVID-19
Hanya itu saja untuk alur vaksinasi covid-19, kebetulan saya mendapatkan vaksin ini dari teman - teman ekraf ( ekonomi kreatif / pelaku seni ) di kota Sukabumi, dan akan menunggu 2 minggu kemudian untuk mendapatkan vaksin ke 2.
Terima kasih
Instagram : @sibubuh
Tiktok : @sibubuh
Saya warga kota Sukabumi, mungkin nunggu giliran ya?
ReplyDeleteIa kak, tunggu saja nanti april untuk msyarakat umum infonya 🙏
Delete