Jalan - Jalan ke Ujunggenteng Ciletuh Geopark Bareng UgTourism - Sukabumi Pesona Indonesia

Jalan - Jalan ke Ujunggenteng dan sekaligus ikut perayaan CGF 2018 sertta menikmati alam ciletuh memang moment yang langka, kemudian ada salah satu akun di instagram @ugtourism open trip pada tanggal tersebut, tanpa pikir panjang langsung saja memutuskan untuk ikut.

Pantai Ujunggenteng Sukabumi

karena peserta nya berasal dari jakarta, saya langsung dijemput dari sukabumi dengan kendaraan open trip nya. untuk penginapan nya sangat nyaman karena ketika bangun pagi, disuguhkan pemandangan mega ampheteater Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark, dan kalau kalian dan lokasi nya sangat berdekatan dengan Puncak Darma serta Curug Cimarinjung.

Lokasi penginapan bukitsoca di pagi hari, pemandangan yang disuguhkan memang luar biasa

Hari pertama mengunjungi beberapa tempat wisata yang biasa dikunjungi ke CPUGG, seperti Curug Cimarinjung dan puncak darma, serta menikmati acara yang di suguhkan oleh CGF ( Ciletuh Geopark Festival) 2018, yaitu festival tahunan yang di gelar untuk memeriahkan CPUGG, dalam acara ini banyak sekali kegiatan yang menarik, seperti Geotrail, GeoBike, Pemecahan Rekor Tari Jipeng, pertunjukan kesenian lokal hingga acara wayang Golek.

Salah satu seni pertunjukan di Festival Ciletuh Geopark (CGF) 2018

Pemecahan Rekor Dunia tari Jipeng di acara CGF 2018

Setelah menikmati acara festival di pagi hari langsung berlanjut ke arah Ujunggenteng untuk menikmati pantai, dengan perjalanan yang mengasikan karena banyak pemandangan sekitar yang indah dipandang mata. 

selain melihat - lihat pantai yang sangat jarang dikunjungi karena masuk ke kawasan hutan konservasi, yang letaknya benar - benar di ujuggenteng ujung sebelah barat selatan jawa barat, kita juga di ajak untuk pelepasan tukik di sore hari di kawasan konservasi penyu pangumbahan. Sayangya pada saat itu tidak ada penyu untuk pelepasan, jadinya hanya melihat penyu - penyu yang ada di ruangan saja menyentuh dan melihat penyu - penyu disana, serta menikmati sunset/senja di pantai pangumbahan yang terkenal dengan kelembutan pasir dan warnanya yang putih. tapi disarankan tidak mandi di tempat ini karena gelombang yang selalu tidak terprediksi.

Pasir putih di Pantai Pangumbahan Ujunggenteng

Setelah capek berjalan - jalan seharian di pantai perutpun sudah mulai keroncongan ingin diisi, akhirnya pemandu pun mengajak makan malam disalah satu tempat makan yang makanannya enak banget, pas lapar - lapar disuguhkan makanan khas pantai seafood, dan kembali ke penginapan sambil tidur di perjalanan dan kamipun sudah sampai.

Suguhan Makan malah khas pantai "seafood"

Penginapan yang di desain sedemikian tradisional karena bangunan nya berupa bilik - bilik bambu, tidak membutuhkan AC ( Air Conditioner ) karena udara yang sejuk dan malam hari melihat pemandangan kawasan CPUGG dari atas menjadi nilai plus. di penginapan ini @bukitsocaciletuh ini bisa memilih tempat menginap yang beragam, bisa berupa cottage dan bisa di tenda (outdoor) dengan kualitas yang keren. kalau pagi - pagi kita juga tidak usah ribet nyari tempat sarapan, karena kita akan di sediakan sarapan nasi kuning dan teh hangat dari ketinggian sambil menikmati pemandangan lepas Ciletuh Geopark.

Pemandangan alam ciletuh dari depan kamar penginapan bukit soca ciletuh geopark

Perjalanan terakhir kami adalah mengunjungi salah satu curug di ciletuh yang eksis kemana - mana, betul curug sodong atau curug sajodoh, sayangnya ini musim kemarau, jadi debit air nya sedang kecil tetapi jadinya kita bisa dengan bebas masuk ke sodong ( cekungan batu didalam curug ) untuk sekedar berfoto, dan diakhiri dengan menikmati es kelapa yang segar/fresh disana.

Menikmari curug sodong yang aliran debit airnya kecil

Akhirnya kamipun kembali ke penginapan untuk persiapan pulang ke rumah masing - masing, padahal masih ingin berlama - lama tinggal disini :|.

Kalau kalian berniat ikut trip seperti ini, bisa langsung kepoin IG nya @ugtourism abang nya baik dan selalu sabar menangani peserta trip kayak aku yang ingin ini dan itu :) serta dia juga tahu medan/lokasi jadi kemarin gak nyesel di bawa ke tempat - tempat yang keren dan anti mainstream dan satu lagi kelewat ada dokumentasi yang keren pas akhir perjalan dari sang pemandu wisata.