Jurnnalisme Warga - "Citizen Journalisme" bersama GITA dan Sabadesa.id Sukabumi

Minggu produktif seperti biasa, walaupun ini bulan puasa tidak mengendorkan semangat untuk tetap belajar dan selalu produktif, Sabtu 2 Juni 2018 yang bertempat di GWK Sukabumi, Jl. Lingkar Selatan Warudoyong Kota Sukabumi, Gita, Gerakan Indonesia kita bekerja sama dengan Sabadesa.id dan beberapa penggiat komunitas di kota sukabumi khususnya Relawan TIK Sukabumi.

"Bung Alif Nurlambang, sedang memaparkan penjelasan mengenai EDFAT dan kaitannya dengan Jurnalisme Warga"

Saya sendiri mewakili media pendukung acara tidak lain dan tidak bukan adalah SukabumiToday, dan juga sebagai anggota aktif dari relawan TIK Sukabumi. 

"Ketua Relawan TIK sukabumi Geri Sugiran dan narasumber pelatihan fotografi & jurnalisme warga Alif Nurlambang"

Pada topik bahasan pelatihan ini adalah fokus kepada bagaimana terjadinya sebuah "Citizen Journalism" itu menjadi sebuah berita yang dapat dipertanggungjawabkan dengan mempertimbangkan beberapa hal sehingga berita atau apa yang kita tuliskan di media sosial menjadi sebuah berita yang akurat dan benar - benar bisa di pertanggungjawabkan. Karena pada dasarnya sebuah berita itu harus bersifat singkat padat dan jelas, kemudian di perjelas dengan visualisasi dari sebuah foto. 

Ada pun untuk foto yang dapat di masukan kedalam berita sebuah halaman utuh, yaitu foto - foto yang mewakili setiap berita yang dimasukan, jadi harus ada kesinambungan antara tulisan yang ditulis dan gambar yang ada.

"Peserta Pelatihan, mulai dari komunitas - komunitas dan penggiat desa sabadesa.id"

dalam pengambilan foto disebutkan ada beberapa cara pengambilan foto, yaitu EDFAT, atau akronim dari Entire ( keseluruhan ), Detail ( rinci ), Frame ( Bingkai ), Angle ( Sudut Pengambilan ) dan Time ( Waktu / Moment ), yang juga dalam beberapa foto essay, EDFAT juga di gunakan sebagai dasar dari foto essay jurnalistik. 

kemudian yang paling penting sekedar tambahan untuk menentukan berita tersebut benar/layak kita publikasikan selain adanya foto - foto juga harus sesuai dengan penuturan - penuturan dari berbagai narasumber, yang bisa kita ambil sebuah kesimpulan, serta penelurusan komperhensif atau klarifikasi berita tersebut.

Terima kasih kepada pengisi acara bang Alif Nurlambang, yang bersedia menyampaikan beberapa hal penting tentang jurnalisme warga. semoga kedepannya masyakarat dapat selalu mempertanggung jawabkan apa yang ditulis dan dibagikan.